selamat datang

Rabu, 28 Juli 2010

RPP MATEMATIKA KLS IV SEMESTER 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
MATEMATIKA KLS IV SEMESTER 2

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4, dan 5
Alokasi Waktu : 10 × 35 menit
Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
Kompetensi Dasar : 5.1 Mengurutkan bilangan bulat
Indikator : 1. Menunjukkan penerapan bilangan negatif dalam masalah sehari-hari
2. Membilang dan menulis lambang bilangan bulat
3. Memberi contoh bilangan bulat positif dan negatif
4. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
5. Membandingkan dua bilangan bulat
6. Mengurutkan sekelompok bilangan bulat dari terkecil atau terbesar
7. Menentukan lawan suatu bilangan
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menunjukkan penerapan bilangan negatif dalam masalah
sehari-hari.
2. Siswa dapat membilang dan menulis lambang bilangan bulat.
3. Siswa dapat memberi contoh bilangan bulat positif dan negatif.
4. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
5. Siswa dapat membandingkan dua bilangan bulat.
6. Siswa dapat mengurutkan sekelompok bilangan bulat dari terkecil atau
terbesar.
7. Siswa dapat menentukan lawan suatu bilangan.

II. Materi Ajar
• Bilangan bulat

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat: mengenal bilangan cacah.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
bilangan negatif.
• Guru meminta siswa memberi contoh lain.
• Guru meminta siswa mendiskusikan soal-soal yang ada di buku siswa
halaman 3–10.
• Guru memberi umpan balik.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan kepada siswa secara acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa yang dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-2 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
• Dengan metode tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan materi
tentang membilang dan menulis lambang bilangan bulat.
• Guru meminta beberapa siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di
buku siswa halaman 4–5 di papan tulis.
• Guru meminta siswa memberi contoh bilangan bulat positif dan negatif.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa menulis lambang bilangan bulat, kemudian siswa
lain membaca lambang bilangan tersebut dan sebaliknya.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-3 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru membuat garis bilangan.
• Dengan garis bilangan tersebut, guru meminta siswa menentukan letak
bilangan positif, nol, dan negatif.
• Guru memberi soal-soal yang berkaitan dengan materi yang baru saja
dipelajari.
• Kemudian, siswa diminta menyelesaikannya.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-4 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu
termasuk mencocokkan PR.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru menulis dua bilangan bulat yang nilainya berbeda, kemudian siswa
diminta membandingkan dua bilangan bulat tersebut. Manakah yang
nilainya lebih besar?
• Selanjutnya, guru menjelaskan tentang bagaimana cara membandingkan
dua bilangan bulat.
• Guru meminta siswa secara berkelompok menyelesaikan soal-soal yang
ada di buku siswa halaman 7.
• Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan
soal.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan kepada siswa secara acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.

Pertemuan ke-5 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan materi
tentang mengurutkan sekelompok bilangan bulat dari terkecil atau terbesar.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Guru dapat
membuat soal sendiri atau mengambil dari buku siswa halaman 8.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan kepada siswa secara acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Garis bilangan
2. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 1–10

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
1. Suhu udara di dalam kulkas mencapai 4 ºC di bawah 0 ºC. 4 ºC di
bawah 0 ºC ditulis ....
2. Pak Yanto meminjam uang di bank sebesar Rp5.000.000,00. Pinjam
Rp5.000.000,00 jika ditulis dengan bilangan negatif menjadi ....
3. Lambang bilangan dari negatif lima belas adalah ....
4. Pada garis bilangan, dari angka 3 bergerak 5 satuan ke kiri. Bilangan
yang dilewati adalah ....
5. Lawan dari bilangan 5 adalah ....
6. Urutkan bilangan bulat berikut dari terbesar.
a. –3, 2, 0, 3, –1, –4, –2, 1
b. –20, –15, –30, –10, –25, –35, –45, –40
7. Lanjutkan urutan bilangan bulat di bawah ini.
a. –6, –3, 0, ..., ..., ...
b. 8, 4, 0, –4, ..., ..., ...
8. Bandingkan dua bilangan berikut, gunakan tanda <>.
a. –3 ... –4
b. –5 ... 0
9. Buatlah garis bilangan yang memuat bilangan –5 sampai dengan 2.
10. Buatlah garis bilangan yang memuat bilangan –3 sampai dengan 8.
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.


Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika





Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd









Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 6, 7, dan 8
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
Kompetensi Dasar : 5.2 Menjumlahkan bilangan bulat
Indikator : 1. Menjumlahkan dua bilangan positif
2. Menjumlahkan dua bilangan negatif
3. Menjumlahkan bilangan positif dan bilangan negative

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan positif.
2. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan negatif.
3. Siswa dapat menjumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif.

II. Materi Ajar
• Bilangan bulat

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-6 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh cara menjumlahkan dua bilangan positif
menggunakan garis bilangan.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di buku siswa
halaman 11.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta salah satu siswa menceritakan langkah-langkah menjum-
lahkan dua bilangan positif menggunakan garis bilangan di depan kelas.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-7 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu
termasuk mencocokkan PR.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi soal penjumlahan dua bilangan negatif.
• Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan penyelesaiannya
menggunakan garis bilangan.
• Guru memberi tanggapan.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.


3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa membuat kesimpulan.
• Guru memberi pertanyaan secara lisan sebagai penjajakan daya serap
siswa.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.

Pertemuan ke-8 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu
termasuk mencocokkan PR.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa mencermati contoh soal yang ada di buku siswa
halaman 13.
• Selanjutnya, siswa diminta mendiskusikan soal yang ada di kolom ”Ayo
Diskusi” halaman 13.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Soal dapat
diambilkan dari buku siswa atau guru membuat soal sendiri.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi pelajaran
yang diterimanya di sekolah.
• Guru mengharapkan siswa agar membiasakan diri belajar kelompok di
rumah.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberi tugas
kepada siswa.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Garis bilangan
2. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 11–14

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Pakailah garis bilangan untuk menyelesaikan soal-soal berikut.
1. 4 + 5 = …
2. –3 + –6 = …
3. 7 + (–6) = …
4. –5 + 8 = …
5. 8 + (–15) = ...
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.

Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika




Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 9, 10, 11, dan 12
Alokasi Waktu : 8× 35 menit
Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
Kompetensi Dasar : 5.3 Mengurangkan bilangan bulat
Indikator : 1. Mengurangi bilangan positif dengan bilangan positif
2. Mengurangi bilangan negatif dengan bilangan negatif
3. Mengurangi bilangan positif dengan bilangan negatif
4. Menuliskan kalimat atau pernyataan pengurangan ke
bentuk penjumlahan dan sebaliknya

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengurangi bilangan positif dengan bilangan positif.
2. Siswa dapat mengurangi bilangan negatif dengan bilangan negatif.
3. Siswa dapat mengurangi bilangan positif dengan bilangan negatif.
4. Siswa dapat menuliskan kalimat atau pernyataan pengurangan ke bentuk
penjumlahan dan sebaliknya.

II. Materi Ajar
• Bilangan bulat

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-9 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh pengurangan bilangan negatif dengan bilangan
negatif menggunakan garis bilangan.
• Guru meminta siswa mendiskusikan soal yang ada di kolom ”Ayo
Diskusi” halaman 15.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-10 (2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu
termasuk mencocokkan PR.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan materi
tentang pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif.

• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di buku siswa
halaman 16.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi beberapa pertanyaan sebagai penjajakan daya serap
siswa dalam menerima pelajaran.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-11 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta beberapa siswa menyelesaikan soal-soal halaman 17 di
papan tulis.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
• Agar kegiatan pembelajaran tidak membosankan dan fun ,
guru mengadakan permainan yang ada kaitannya dengan matematika.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa menceritakan kembali materi apa yang diterimanya
pada pertemuan ini.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-12 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh kalimat penjumlahan, kemudian meminta siswa
mengubah kalimat tersebut menjadi kalimat pengurangan.
• Guru meminta siswa membuat kalimat pengurangan, kemudian siswa
yang lain diminta mengubahnya menjadi kalimat penjumlahan.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Soal dapat
diambilkan dari buku siswa atau dibuat sendiri oleh guru.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Garis bilangan
2. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 15–19

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Pakailah garis bilangan untuk menyelesaikan soal-soal berikut.
1. 9 – 7 = ...
2. 13 – 8 = ...
3. –4 – (–6) = ...
4. 7 – (–4) = ...
5. 10 – (–3) = ...

2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.


















Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika






Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd







Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 13, 14, dan 15
Alokasi Waktu : 6×35 menit
Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
Kompetensi Dasar : 5.4 Melakukan operasi hitung campuran
Indikator : 1. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
2. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perhitungan
bilangan bulat

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat.
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perhitungan
bilangan bulat.

II. Materi Ajar
• Bilangan bulat

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-13 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru menulis contoh soal yang berkaitan dengan operasi hitung
campuran menjumlah dan mengurangkan.
• Dengan contoh tersebut, siswa diminta menyelesaikannya.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Soal dapat
diambilkan dari buku siswa atau dibuat sendiri oleh guru.

3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
• Guru memberi tugas kepada siswa. Tugas dapat diambilkan dari buku
siswa halaman 20.

Pertemuan ke-14 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan tentang
materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat seperti contoh
pada buku siswa halaman 20.
• Guru meminta siswa aktif berdiskusi menyelesaikan soal-soal yang
ada di buku siswa halaman 21 dan soal dari guru.

• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan kepada siswa secara acak.
• Guru meminta siswa mencoba menyelesaikan soal yang ada di kolom
”Kuis Matematika” halaman 21.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-15 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa memberi contoh permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan perhitungan bilangan bulat.
• Dari contoh-contoh tersebut, guru menjelaskan penyelesaiannya.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Garis bilangan
2. Kalkulator
3. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 19–24

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
1. 25 + 3 – 12 = ...
2. 15 + 5 – (–9) = ...
3. 18 – (–4) + 7 = ...
4. 46 – (–37) + 22 = ...
5. Suhu suatu ruangan mula-mula 25 ºC. Kemudian, diturunkan sehingga
suhu ruangan menjadi 18 ºC. Berapa perbedaan suhu mula-mula dengan
suhu terakhir di ruangan tersebut?
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.


Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika





Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 16, 17, 18, 19, dan 20
Alokasi Waktu : 10×35 menit
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya
Indikator : 1. Mengenal arti pecahan sebagai beberapa bagian dari
keseluruhan
2. Menyelesaikan soal cerita yang mengandung arti
pecahan
3. Mengenal kembali pecahan 12 dan 1 4
4. Mengenal kembali pecahan 13 dan 161
5. Mengenal kembali pecahan 1 , , dan 15 8 10
6. Menuliskan letak pecahan pada garis bilangan
7. Membandingkan pecahan berpenyebut sama
8. Mengurutkan pecahan berpenyebut sama
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal arti pecahan sebagai beberapa bagian dari kese-
luruhan.
2. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang mengandung arti pecahan.
3. Siswa dapat mengenal kembali pecahan 1 2 dan 1 4
4. Siswa dapat mengenal kembali pecahan 1 dan 16 . 31
5. Siswa dapat mengenal kembali pecahan 1 , , dan 15810 .
6. Siswa dapat menuliskan letak pecahan pada garis bilangan.
7. Siswa dapat membandingkan pecahan berpenyebut sama.
8. Siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut sama.

II. Materi Ajar
• Pecahan

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-16 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat:
pecahan 1, 110. 2 3 41 5 6 dan 18
2. Kegiatan Inti
• Dengan gambar atau alat peraga, guru mengenalkan arti pecahan sebagai
beberapa bagian dari keseluruhan.
• Guru membimbing siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di buku
siswa halaman 31.
• Guru meminta siswa melanjutkan menyelesaikan ”Soal Mencongak”
pada halaman 32 dengan teman sebangku.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan kepada siswa secara acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.

Pertemuan ke-17 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Guru mengajak siswa mempersiapkan alat peraga, misalnya buah apel,
kertas, dan lingkaran dari kertas karton.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta salah satu siswa membelah apel menjadi 2 bagian. Dari
kegiatan tersebut, guru mengenalkan kembali tentang pecahan 12 .
• Kegiatan dilanjutkan dengan alat peraga yang lain untuk mengingatkan
1 1 1 1kembali tentang pecahan 1 ,,,,, dan 13 4 5 6 8 10 .
• Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal yang ada di buku siswa
halaman 35–37 secara lisan.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa menyelesaikan tugas yang ada di kolom ”Tugas
Untukmu” halaman 36.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-18 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh cara menentukan letak pecahan 12 pada garis
bilangan.
• Gurumeminta beberapa siswa menentukan letak pecahan lain pada garis
bilangan.
• Guru meminta siswa berdiskusi menyelesaikan soal-soal yang ada di
buku siswa halaman 37–38.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan kepada siswa secara acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa yang dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-19 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu
termasuk mencocokkan PR.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Dengan menggunakan garis bilangan, guru menjelaskan bagaimana
membandingkan dua pecahan berpenyebut sama.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan.
• Guru meminta siswa mendiskusikan contoh soal yang ada di buku siswa
halaman 39, kemudian menyelesaikan soal-soalnya.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan kepada siswa secara acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa yang dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-20 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu
termasuk mencocokkan PR.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat: membandingkan dua pecahan.

2. Kegiatan Inti
• Guru menulis tiga pecahan berpenyebut sama yang nilainya berbeda.
Kemudian, salah satu siswa diminta mengurutkan dari terkecil atau terbesar.
• Untuk meningkatkan pemahaman siswa, guru dapat memberi contoh lain.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di buku siswa
halaman 41.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberikan beberapa pertanyaan penjajakan kepada siswa secara
acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa yang dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Garis bilangan
2. Gambar
3. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 29–41

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Ayah mempunyai 8 burung, 2 di antaranya burung perkutut. Jadi, burung
perkukut ada ... dari ..., ditulis ...

2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.


Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika





Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 21, 22, 23, 24, dan 25
Alokasi Waktu : 10×35 menit
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
Indikator : 1. Menentukan pecahan-pecahan yang senilai dari suatu pecahan
2. Menyederhanakan pecahan
3. Menyatakan pecahan sebagai pembagian
4. Menentukan nilai tempat pada pecahan desimal
5. Mengubah pecahan biasa ke bentuk decimal

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan pecahan-pecahan yang senilai dari suatu pecahan.
2. Siswa dapat menyederhanakan pecahan.
3. Siswa dapat menyatakan pecahan sebagai pembagian.
4. Siswa dapat menentukan nilai tempat pada pecahan desimal.
5. Siswa dapat mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal.

II. Materi Ajar
• Pecahan

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-21 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Dengan menggunakan garis bilangan, guru menjelaskan bagaimana cara
menentukan pecahan senilai.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal pada buku siswa halaman 42.
• Guru membimbing siswa menentukan pecahan senilai tanpa mengguna-
kan garis bilangan.
• Guru meminta beberapa siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di
buku siswa halaman 43–44 di papan tulis.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa mengerjakan ”Soal Mencongak” dengan teman
sebangku.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-22 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat: FPB dari dua bilangan atau tiga
bilangan.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan materi
tentang menyederhanakan pecahan beserta langkah-langkahnya.

• Guru meminta salah satu siswa memberi contoh lain.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Soal dapat
diambilkan dari buku siswa atau dibuat sendiri oleh guru.
• Untuk meningkatkan pemahaman siswa, guru dapat memberi variasi
soal yang lain.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru menunjuk beberapa siswa membuat soal, kemudian siswa yang
lain menjawabnya.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-23 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru membawa satu potong kue (atau benda yang lain). Kemudian,
salah satu siswa diminta membagi kue tersebut menjadi 2 bagian atau
4 bagian.
• Dari kegiatan tersebut, guru menjelaskan bahwa pecahan dapat dinyata-
kan sebagai pembagian.
• Guru meminta siswa aktif berdiskusi menyelesaikan soal-soal pada buku
siswa halaman 48.
• Guru meminta beberapa siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-24 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat: nilai tempat bilangan cacah.
2. Kegiatan Inti
• Guru menulis beberapa pecahan desimal di papan tulis.
• Selanjutnya, guru menjelaskan tentang nilai tempat pecahan desimal
tersebut.
• Guru memberi soal-soal yang relevan, kemudian siswa diminta menye-
lesaikannya.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan secara lisan sebagai penjajakan kemampuan
daya serap siswa.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas kepada siswa. Tugas dapat diambilkan dari buku
siswa halaman 34.

Pertemuan ke-25 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa mendiskusikan contoh soal yang ada di buku siswa
halaman 50.
• Guru meminta salah satu siswa menyampaikan hasil diskusi di depan
kelas.
• Selanjutnya, guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di
buku siswa halaman 50.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 41–51
VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
1. Tentukan dua pecahan senilai dari pecahan-pecahan berikut.
a. 1 c. 224
b. 1 d. 5515
2. Sederhanakanlah.
a. 4 c. 1216 8
b. 410 12 d. 6

2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.

3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.


Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika






Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 26, 27, dan 28
Alokasi Waktu : 6×35 menit
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 6.3 Menjumlahkan pecahan
Indikator : 1. Melakukan operasi hitung penjumlahan berpenyebutsama
2. Menjumlahkan pecahan satu desimal dan satu desimal
3. Menjumlahkan pecahan dua desimal dan dua desimal
4. Menjumlahkan tiga pecahan desimal berturut-turut

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan berpenyebut sama.
2. Siswa dapat menjumlahkan pecahan satu desimal dan satu desimal.
3. Siswa dapat menjumlahkan pecahan dua desimal dan dua desimal.
4. Siswa dapat menjumlahkan tiga pecahan desimal berturut-turut.

II. Materi Ajar
• Pecahan

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-26 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode ceramah, guru menjelaskan tentang materi operasi
hitung penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Dalam menjelaskan
materi, guru dapat menggunakan gambar.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang terkait dengan
materi yang baru saja dipelajari.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan kepada siswa secara acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-27 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu
termasuk mencocokkan PR.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan materi
tentang penjumlahan pecahan satu desimal dan pecahan satu desimal.
• Guru memberi soal-soal yang relevan, kemudian siswa diminta menye-
lesaikannya di buku tugas.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang kurang jelas.
• Guru meminta siswa mencermati contoh soal yang ada di buku siswa
halaman 54, kemudian berlatih menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi yang baru saja dipelajari.
• Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan
tugas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

Pertemuan ke-28 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu
termasuk mencocokkan PR.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh operasi penjumlahan pecahan dua desimal dan
pecahan dua desimal.
• Kemudian, guru memberi soal-soal yang relevan dan siswa diminta
menyelesaikannya. Soal dapat diambilkan dari buku siswa atau buku
referensi lain.
• Guru melanjutkan proses pembelajaran dengan menjelaskan tentang
materi penjumlahan tiga pecahan desimal berturut-turut.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 51–57

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Tentukan hasil operasi penjumlahan pecahan desimal berikut.
1. 0,8 + 0,5 = ...
2. 0,62 + 0,4 = ...
3. 0,07 + 0,35 = ...
4. 0,09 + 0,9 + 0,16 = ...
5. 0,23 + 0,48 + 0,12 = ...
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.
Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika




Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 29, 30, 31, dan 32
Alokasi Waktu : 8×35 menit
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 6.4 Mengurangkan pecahan
Indikator : 1. Melakukan operasi hitung pengurangan berpenyebut sama
2. Melakukan operasi pengurangan pecahan satu desimal dan
satu desimal
3. Melakukan operasi pengurangan pecahan dua desimal dan
dua desimal
4. Mengurangi suatu pecahan desimal dengan dua pecahan decimal
lain berturut-turut
5. Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung pengurangan berpenyebut sama.
2. Siswa dapat melakukan operasi pengurangan pecahan satu desimal dan satu
desimal.
3. Siswa dapat melakukan operasi pengurangan pecahan dua desimal dan dua
desimal.
4. Siswa dapat mengurangi suatu pecahan desimal dengan dua pecahan desimal
lain berturut-turut.
5. Siswa dapat membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.

II. Materi Ajar
• Pecahan

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-29 (2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode ceramah, guru menjelaskan materi tentang pengurangan
pecahan berpenyebut sama.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Soal-soal
dapat diambilkan dari buku siswa halaman 58 atau buku referensi lain.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta beberapa siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di
kolom ”Berani Mencoba” halaman 58.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa yang dapat menjawab
soal dengan benar.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-30 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.


2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh soal pengurangan pecahan satu desimal dan satu
desimal.
• Guru membimbing siswa menyelesaikan soal tersebut.
• Guru memberi contoh soal pengurangan pecahan dua desimal dan satu
desimal.
• Guru membimbing siswa menyelesaikan soal tersebut.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Soal dapat
diambilkan dari buku siswa atau dibuat sendiri oleh guru.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-31(2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan tentang
materi operasi pengurangan pecahan dua desimal dan pccahan dua
desimal.
• Guru memberi soal-soal yang berkaitan dengan materi yang baru saja
dipelajari dan beberapa siswa diminta menyelesaikannya di papan tulis.
• Jika siswa sudah memahami materi yang diajarkan, guru dapat me-
lanjutkan menjelaskan materi pengurangan tiga pecahan desimal
berturut-turut.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Soal dapat
diambilkan dari buku siswa atau dibuat sendiri oleh guru.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-32 (2 x 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan tentang aturan yang harus diikuti dalam membulatkan
suatu bilangan.
• Guru memberi contoh pembulatan pecahan desimal ke satuan terdekat.
• Guru meminta siswa memberi contoh lain.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan. Soal dapat
diambilkan dari buku siswa atau dibuat sendiri oleh guru.
3. Kegiatan Akhir
• Guru membahas soal-soal yang relatif sulit.
• Guru meminta siswa belajar lebih giat lagi di rumah.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 57–64



VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Tentukan hasil operasi pengurangan pecahan desimal berikut.
1. 0,5 – 0,4 = ...
2. 0,75 – 0,4 = ...
3. 0,29 – 0,17 = ...
4. 0,91 – 0,54 – 0,21 = ...
5. Hasil pembulatan ke perseratusan terdekat dari bilangan 0,126
adalah ...
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.


Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika






Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 33 dan 34
Alokasi Waktu : 4×35 menit
Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan
Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan.

II. Materi Ajar
• Pecahan

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-33 (2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
pecahan.
• Guru meminta siswa memberi contoh lain.
• Dari contoh tersebut, guru meminta siswa mendiskusikan penyelesaiannya.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-34 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Untuk memperdalam pemahaman siswa, guru memberi soal-soal cerita
yang berkaitan dengan pecahan. Siswa diminta menyelesaikannya.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa membuat soal cerita, kemudian siswa yang lain
menyelesaikannya dan sebaliknya.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.


V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Benda-benda di sekitar siswa
2. Kalkulator
3. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 64–68

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Seorang pedagang buah mempunyai 0,35 kw mangga. Pada suatu hari,
mangga tersebut terjual 0,29 kw. Kemudian, pedagang tersebut membeli
lagi 0,15 kw. Berapa kuintal mangga pedagang itu sekarang?
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.










Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika




Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 35
Alokasi Waktu : 2×35 menit
Standar Kompetensi : 7. Menggunakan lambang bilangan Romawi
Kompetensi Dasar : 7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi
Indikator : 1. Mengenal lambang bilangan Romawi
2. Mengenal sistem bilangan Romawi

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal lambang bilangan Romawi.
2. Siswa dapat mengenal sistem bilangan Romawi.

II. Materi Ajar
• Bilangan Romawi

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-35 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa memberi contoh penggunaan bilangan Romawi
dalam kehidupan sehari-hari.
• Dengan metode ceramah, guru memperkenalkan tujuh lambang dasar
bilangan Romawi.
• Dengan metode tanya jawab, guru menjelaskan aturan penulisan
lambang bilangan Romawi.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta salah satu siswa menerangkan kembali di depan kelas
materi yang baru saja diterimanya.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 73–76

VI. Penilaian
1. Lisan
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.
Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika


Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 36 dan 37
Alokasi Waktu : 4×35 menit
Standar Kompetensi : 7. Menggunakan lambang bilangan Romawi
Kompetensi Dasar : 7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi
dan sebaliknya
Indikator : 1. Menyatakan lambang bilangan cacah ke dalam lambang
bilangan Romawi
2. Menyatakan lambang bilangan Romawi ke dalam lambang
bilangan cacah
3. Menggunakan bilangan Romawi dalam kehidupan sehari-hari

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyatakan lambang bilangan cacah ke dalam lambang
bilangan Romawi.
2. Siswa dapat menyatakan lambang bilangan Romawi ke dalam lambang
bilangan cacah.
3. Siswa dapat menggunakan bilangan Romawi dalam kehidupan sehari-hari.

II. Materi Ajar
• Bilangan Romawi

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-36 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh bilangan Romawi, kemudian siswa diminta
menyatakan bilangan tersebut ke dalam lambang bilangan cacah.
• Guru memberi contoh bilangan cacah, kemudian siswa diminta
menyatakannya ke dalam lambang bilangan Romawi.
• Guru memberi soal-soal yang relevan dan siswa diminta menyelesaikannya.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.

3. Kegiatan Akhir
• Guru meminta siswa mengerjakan ”Soal Mencongak” yang ada di buku
siswa halaman 79.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-37 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh penggunaan bilangan Romawi dalam kehidupan
sehari.
• Selanjutnya, guru meminta siswa secara berkelompok mencari contoh
lain penggunaan bilangan Romawi dalam kehidupan sehari-hari.
• Salah satu wakil kelompok menyampaikan hasil temuannya di depan
kelas.


3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi beberapa pertanyaan penjajakan kepada siswa.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas PR, 3–5 soal.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 76–80

VI. Penilaian
1. Lisan
Contoh soal:
1. Ubahlah ke dalam lambang bilangan Romawi.
a. 13
b. 30
c. 35
d. 50
2. Ubahlah ke dalam lambang bilangan cacah.
a. LI
b. LXI
c. XCV
d. XCIX

2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.

3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.






Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika





Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 38 dan 39
Alokasi Waktu : 4×35 menit
Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan
antarbangun datar
Kompetensi Dasar : 8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
Indikator : 1. Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang: balok dankubus
2. Menggambar balok dan kubus

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bangun ruang: balok dan kubus.
2. Siswa dapat menggambar balok dan kubus.

II. Materi Ajar
• Bangun ruang sederhana dan bangun datar

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-38 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru menggambar bangun balok dan kubus.
• Dengan gambar bangun tersebut, guru menjelaskan tentang sifat-sifat
kubus dan balok menggunakan metode tanya jawab.
• Selanjutnya, guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang relevan.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi beberapa pertanyaan penjajakan kepada siswa secara,
acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.

Pertemuan ke-39 (2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Guru meminta siswa mempersiapkan alat-alat untuk menggambar,
misalnya pensil, karet penghapus, dan penggaris.
2. Kegiatan Inti
• Dengan metode ceramah, guru menjelaskan tentang tiga model dalam
menggambar kubus dan balok.
• Guru mendemonstrasikan cara menggambar bangun balok dan kubus
dan menjelaskan langkah-langkahnya.
• Guru meminta siswa mempraktikkannya.
• Guru meminta beberapa siswa menggambar balok dan kubus di
Papan tulis.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.

3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 85–90

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Gambarlah bangun balok, kemudian tulislah sifat-sifatnya.
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.


















Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika




Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 40 dan 41
Alokasi Waktu : 4× 35 menit
Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan
antarbangun datar
Kompetensi Dasar : 8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
Indikator : 1. Menentukan jaring-jaring balok
2. Menentukan jaring-jaring kubus

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan jaring-jaring balok.
2. Siswa dapat menentukan jaring-jaring kubus.

II. Materi Ajar
• Bangun ruang sederhana dan bangun datar

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-40 (2 × 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Guru meminta siswa menyediakan kemasan barang berbentuk balok.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa memotong atau menyayat kemasan tersebut sepanjang
rusuk-rusuknya sehingga terbuka, kemudian dibentangkan di meja.
• Guru menjelaskan bahwa bangun datar yang terbentuk itulah yang
dinamakan jaring-jaring balok.
• Guru menjelaskan bahwa jika sayatan rusuknya berbeda, akan
menghasilkan jaring-jaring yang berbeda.
• Selanjutnya, guru meminta beberapa siswa menggambar bangun datar
tersebut di papan tulis.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-41 (2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Guru meminta siswa menyediakan kemasan barang berbentuk kubus.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa memotong atau menyayat kemasan tersebut se-
panjang rusuk-rusuknya sehingga terbuka, kemudian dibentangkan di meja.
• Guru menjelaskan bahwa bangun datar yang terbentuk itulah yang
dinamakan jaring-jaring kubus.
• Guru menjelaskan bahwa jika sayatan rusuknya berbeda, akan meng-
hasilkan jaring-jaring yang berbeda.
• Selanjutnya, guru meminta beberapa siswa menggambar bangun datar
tersebut di papan tulis.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi tugas kepada siswa.


V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Benda-benda yang ada di sekitar siswa
2. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 90–94

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Buatlah jaring-jaring kubus dan jaring-jaring balok masing-masing dua buah.
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.




Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika





Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, dan 49
Alokasi Waktu : 16×35 menit
Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat-sifat bangun ruang sederhana dan
hubungan antarbangun datar
Kompetensi Dasar : 8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar yang
simetris
Indikator : 1. Mengelompokkan dan memberi contoh bangun datar yang simetris
dan tidak simetris
2. Mengidentifikasi ciri-ciri bangun datar yang simetris
3. Membuat bangun-bangun datar yang simetris
4. Mengenal bangun datar yang tidak simetris
5. Menggunakan garis simetri pada bangun datar
6. Menunjukkan dan menggambar bangun datar yang simetris
7. Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengelompokkan dan memberi contoh bangun datar yang
simetris dan tidak simetris.
2. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri bangun datar yang simetris.
3. Siswa dapat membuat bangun-bangun datar yang simetris.
4. Siswa dapat mengenal bangun datar yang tidak simetris.
5. Siswa dapat menggunakan garis simetri pada bangun datar.
6. Siswa dapat menunjukkan dan menggambar bangun datar yang simetris.
7. Siswa dapat menentukan sumbu simetri suatu bangun datar.

II. Materi Ajar
• Bangun datar sederhana

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah 3. Diskusi
2. Demonstrasi 4. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-42 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh bangun datar yang simetris dan tidak simetris.
• Guru menggambar beberapa bangun datar yang simetris dan tidak simetris.
• Guru meminta siswa mengelompokkan bangun-bangun datar tersebut,
mana yang simetris dan mana yang bukan simetris.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi beberapa pertanyaan penjajakan kepada siswa secara
acak.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-43 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat: segitiga sama kaki, segitiga sama sisi,
persegi, persegi panjang, dan lingkaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan ciri-ciri bangun segitiga, segi empat, dan lingkaran
yang simetris.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di buku siswa
halaman 96–97.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-44 (2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru mengajak siswa membuat bangun datar yang simetris dengan cara
melipat kertas yang terlebih dahulu diberi tinta, melipat kertas kemudian
mengguntingnya, dan menggunakan kertas berpetak atau papan berpaku.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan ke-
sungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-45 (2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat: bangun datar yang simetris.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh bangun datar yang tidak simetris dengan meng-
gambar bangun datar tersebut.
• Guru meminta siswa memberi contoh lain.
• Guru meminta siswa aktif berdiskusi menyelesaikan soal-soal yang
terkait dengan materi yang baru saja dipelajari.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-46 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru menggambar bangun datar yang simetris, kemudian menentukan
garis simetri atau garis sumbunya.
• Guru menggambar bangun datar yang lain, kemudian salah satu siswa
diminta menentukan garis simetrinya.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di buku siswa
halaman 101.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan ke-
sungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-47 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memeriksa dan membahas tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat: pengertian bangun yang simetris.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh cara menggambar bangun datar simetris pada
kertas berpetak.
• Guru meminta siswa menggambar bangun datar simetris lain di kertas
berpetak.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan ke-48 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memeriksa dan membahas tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Apersepsi kemampuan prasyarat: pengertian bangun yang simetris.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi contoh cara menggambar bangun datar simetris pada
kertas polos.
• Selanjutnya, siswa diminta menirukannya.
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal yang ada di buku siswa
halaman 104.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru memberi tugas kepada siswa.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

Pertemuan ke-49 (2× 35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru meminta siswa mempersiapkan alat tulis dan kertas.
2. Kegiatan Inti
• Guru mengadakan kuis. Materi kuis, yaitu bangun datar yang simetris
dan tidak simetris.
• Guru membahas beberapa materi kuis yang relatif sulit.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa yang dapat menyelesaikan
soal dengan baik.
• Guru meminta siswa belajar lebih giat lagi di rumah.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Gambar yang sesuai
2. Kertas berpetak, kertas polos, tinta, dan gunting
3. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 94–105
VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
1. Gambarlah dua buah bangun datar yang simetris.
2. Gambarlah dua buah bangun datar yang tidak simetris.
3. Sebutkan dua contoh bangun segi empat yang simetris.
4. Sebutkan dua contoh bangun segi empat yang tidak simetris.
5. Tentukan banyaknya sumbu simetri pada bangun lingkaran.
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.
















Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika




Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd







Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2
Pertemuan Ke- : 50 dan 51
Alokasi Waktu : 4×35 menit
Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat-sifat bangun ruang sederhana dan
hubungan antarbangun datar
Kompetensi Dasar : 8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar
Indikator : 1. Memahami pengertian pencerminan
2. Menggambar hasil pencerminan suatu bangun datar

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami pengertian pencerminan.
2. Siswa dapat menggambar hasil pencerminan suatu bangun datar.

II. Materi Ajar
• Bangun datar sederhana

III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-50 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Guru mempersiapkan cermin.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta salah satu siswa bercermin.
• Selanjutnya, guru meminta siswa tersebut bercerita tentang apa yang
dilihatnya.
• Dari kegiatan tersebut, guru menjelaskan tentang pengertian pencer-
minan.
• Guru memberi contoh cara menggambar hasil pencerminan suatu
bangun datar.
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi pertanyaan penjajakan secara acak kepada siswa.
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesung-
guhannya mengikuti proses belajar mengajar.

Pertemuan ke-51 (2×35 menit)
1. Kegiatan Awal
• Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal-soal yang ada di buku siswa
halaman 106.
• Guru dapat memberi variasi soal yang lain.
• Guru meminta siswa secara berkelompok mencari soal-soal yang
berkaitan dengan pencerminan di buku-buku referensi.
• Guru meminta salah satu wakil kelompok menyampaikan hasil temuan-
nya di depan kelas.


3. Kegiatan Akhir
• Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan
kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
• Guru meminta salah satu siswa (tanpa ditunjuk) menyelesaikan soal
yang ada di kolom ”Berani Mencoba” halaman 107.
• Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah
diterimanya di sekolah.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Gambar yang sesuai
2. Cermin
3. Kertas berpetak
4. Buku Matematika Gemar Berhitung 4B halaman 105–107

VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal:
Gambarlah bangun datar di bawah ini di buku berpetakmu. Kemudian,
gambar pula hasil pencerminannya terhadap cermin.
2. Kinerja/Perbuatan
• Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses
belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
• Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada
siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.


Mengetahui, ......................, ..................
Kepala Sekolah Guru Matematika




Huda Arifin, S.Ag Surya Rahmiyati, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar