selamat datang

Senin, 11 Oktober 2010

LAWAN KENIKMATAN DAN KESULITAN DG SYUKUR DAN SABAR

PERLAWANAN TERHADAP KENIKMATAN DAN KESULITAN MELALUI SYUKUR DAN SABAR
Kenikmatan dan kesuliatan/ujian yg datangnya dari allah merupakan satu bagian hidup dan kehidupan manusia. Maka Rasul mengajarkan dua hal untuk mensikapi keduanya. Syukur dan sabar. Keduanya baik untuk kehidupan seorang mukmin. Sabar bukan berarti diam. Sabar bukan berarti kita tidak boleh menangis dan sedih. Sabar bukan berarti kita tidak boleh mencari bantuan untuk mendapat solusi.Rasulullah pernah menangis ketika kehilangan putranya Ibrahim yang sedang lucu-lucunya. Para shahabat heran melihat air mata nabi tumpah. Nabi berkata, “Sesungguhnya hati ini bersedih, air mata pun mengalir dan kami sangat sedih dengan kepergianmu wahai Ibrahim. Tetapi kami tidak berkata kecuali sesuai dengan keridhoan Allah."

Sabar adalah suatu sikap menerima musibah/ujian dari Allah sebagai bagian dari taqdir/garis ketentuan Nya. Sabar adalah ketenangan melindungi dari penyesalan yang tak berujung. Yang akan menyebabkan kesengsaraan semakin berat dan stres menjangkiti. Sabar menstabilkan kondisi hati yang sedang labil karena kesulitan. Dengan jiwa dan hati yang stabil akan membuka jalan lebih lebar menuju solusi.

Kemudian, bantulah solusinya dengan munajat dan do’a( TAQURRUBAN ILALLAH ). Adukan segala kesulitan kita kepada Allah. Di tengah malam, di saat manusia terlelap dalam mimpinya, kita bermunajat. Kita adukan permasalahan dalam sujud panjang kita,karena saat manusia itu dalam keadaan sujud itulah Allah lebih dekat dibanding URAT NADI kita. Tangan kita tengadah sambil berurai air mata penuh harap akan pertolongan-Nya. Doa-doa pun meluncur deras seiring desakan-desakan hati yang sudah lelah terbebani kesulitan.

Umar bin Khottob di saat bangun malam membaca, “Sesungguhnya aku adukan keluh kesah dan kesedihanku kepada Allah.” (Qs. Yusuf: 86) sambil berurai air mata. Dia sadar betul bahwa dirinya adalah makhluk yang lemah.

Perbanyaklah doa sebab tidak ada kekuatan yg mampu mengubah garis ketentuan Allah kecuali dengan doa. Tidak rugi orang yang banyak berdoa. Karena tidak ada doa yang tidak dikabulkan, jika kita memenuhi seruan Allah. Memang, kadang apa yang kita minta tidak kunjung tiba. Tetapi pengabulan doa bukan hanya itu bentuknya. Kadang kala Allah mengabulkannya dengan cara menjauhkannya dari musibah. Atau Allah menyimpannya untuk kekayaan simpanan kita di akhirat sana.

Kesulitan jangan dijadikan hambatan dalam mencapai kesuksesan diri tapi jadikan tantangan yg harus dihadapi yang harus kita jalani.

Dan melalui mementum QIYAMUL LAILI ini dimana segala KESULIATAN YG KITA HADAPI AKAN TUNTAS DAN TERCAPAILAH KEBAHAGIAAN DUNYAN WA AKHIROTAN AMIEN .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar